Login

Username / Email :
Password :
Forgot Password Sign Up
Belum memiliki akun? Daftar Sekarang!
Close [x]
Kesehatan

Tumbuh Kembang Anak Dipengaruhi Pola Asuh

Ibu & Anak
18 Oct 2016
Tumbuh Kembang Anak Dipengaruhi Pola Asuh

 

Jakarta - Akademisi Universitas Negeri Padang (UNP) Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Yarmis Syukur Mpd mengemukakan tumbuh kembang anak amat dipengaruhi oleh pola asuh yang diterapkan orang tua mulai sejak lahir.

 

"Tipe pola asuh berperan penting bagi tumbuh kembang anak baik fisik, kejiwaan dan kehidupan sosial," kata dia di Padang belum lama ini.

 

Ia menyampaikan hal itu pada acara "Gathering Anggota Exclusive Pumping Mama Indonesia Minang Maimbau", dengan tema "Peran ASI dan Pengasuhan Orang Tua Dalam Rangka Tumbuh Kembang Anak di Masa Golden Age".

 

Menurut dosen Bimbingan Konseling UNP tersebut, pola asuh anak terdiri atas tiga tipe yaitu otoriter, permisif dan demokratis.

 

Orang tua yang menerapkan pola asuh otoriter cenderung disiplin dan keras mendidik anak agar buah hatinya penurut dan tertib serta tidak melawan, ujarnya.

 

Kedua, ada tipe pola asuh permisif yaitu memberikan kebebasan seluas-luasnya kepada anak sehingga semua keinginan dipenuhi dengan pertimbangan anak akan belajar dari pengalaman, lanjut dia.

 

Namun menurutnya jika pola asuh permisif diterapkan, maka anak akan berlaku semaunya bahkan ketika dibawa ke lingkungan cenderung menguasai apa saja.

 

Kemudian, pola asuh yang ketiga adalah demokratis yaitu dengan memberi keleluasaan pada anak namun tetap melakukan pengawasan sehingga tumbuh kembangnya wajar.

 

Dalam hal ini ada pemantauan, bimbingan karena anak butuh pendampingan, ujarnya.

 

Ia menyampaikan anak adalah individu yang memerlukan perlakuan orang dewasa untuk membantunya tumbuh dengan baik dan orang tua harus menjadi model.

 

Ia mengkritik orang tua yang memberikan anak gawai sejak usia dini sehingga secara sosial tumbuh kembang anak serta adaptasi dengan orang lain menjadi tidak baik.

 

"Jika anak dibekali gawai sejak dini cenderung asyik sendiri dan kurang peduli dengan lingkungan," katanya.

 

Terpisah, pakar parenting Adiyati Fathu Roshonah menyampaikan pengasuhan anak pada saat ini menghadapi tantangan berat karena berada di era digital yang identik dengan teknologi informasi.

 

"Mendidik anak hari ini tidak mudah karena tantangannya berbeda dengan dulu sebelum hadirnya telepon pintar dan internet," kata dia.

 

Menurutnya, saat ini masih ada orang tua yang memakai cara lama dalam mendidik dan memperlakukan anak, persis sebagaimana 30 tahun lalu dididik oleh orang tua sementara zaman sudah berubah.

 

Padahal, ujar dia, anak-anak sekarang mengalami percepatan perkembangan dan mudah beradaptasi dengan teknologi informasi.

 

"Anak zaman sekarang kalau ingin tahu sesuatu bisa mencari tahu di internet, dapat dibayangkan kalau mereka mencari tahu persoalan seksualitas di internet, mengakses laman yang salah bisa berbahaya," katanya.

 

"Tidak hanya itu, anak-anak saat ini nyaris tidak bisa hidup tanpa internet, kalau sudah ada wifi baru bisa tenang," ujarnya.

 

Selain itu, kalau anak tidak puas dengan pola pengasuhan orang tua, mereka bisa membuat status di jejaring sosial dan mencari tempat bercerita di luar rumah, tambah dia.

 

Karena itu, ia mengajak semua orang tua untuk mulai melakukan perubahan dalam mendidik anak, terutama memperbaiki pola komunikasi yang selama ini menjadi persoalan utama.

 

Antara

TANGGAPAN ANDA MENGENAI BERITA INI

Senang

0

Tidak Peduli

0

Marah

0

Sedih

0

Takjub

0

Lakukan login terlebih dahulu untuk menambah komentar dan voting

KOMENTAR TERBARU

X