Login

Username / Email :
Password :
Forgot Password Sign Up
Belum memiliki akun? Daftar Sekarang!
Close [x]
Internasional

Rumah Tajwid Tebar Cahaya Al-Qur`an di Benua Eropa

Internasional
30 Apr 2024
Rumah Tajwid Tebar Cahaya Al-Qur`an di Benua Eropa

hariansuara.com - Qur`an Camp digelar di Hannover, Jerman selama dua hari, Sabtu dan Minggu (27-28/4/2024). Tak kurang dari 150  WNI di Jerman dan sekitarnya mengikuti kegiatan berisi seminar agama Islam dan juga mengaji  Al-Qur`an. 

Qur'an Camp ini hasil kolaborasi antara Rumah Tajwid Indonesia Perwakilan Luar Negeri, Keluarga Muslim Hannover, dan Kharisma Women &  Education. Diselenggarakan untuk kali kedua setelah sebelumnya, 2023, diadakan di Frankfurt. 

Ketua Perwakilan Rumah Tajwid Luar Negeri, Yumilda Hanifah, mengatakan, "Tujuan Qur’an Camp adalah meningkatkan motivasi belajar, menambah pengetahuan, dan wawasan  Al-Qur`an bagi warga muslim Indonesia yang tinggal di Jerman dan sekitarnya. Juga sebagai ajang silaturahmi dan halal bihalal." 

Ibu dari 4 anak yang telah 17 tahun tinggal di Jerman ini melihat animo belajar Al-Qur'an yang luar biasa di Eropa, khususnya Jerman. Di Qur`an Camp mayoritas peserta dari Rumah Tajwid Indonesia. Mereka tinggal sangat jauh dari Hannover, seperti Berlin, Frankfurt, Ächen, Stuttgart, Ruhr, München, Bremen, Hamburg, Erfurt, bahkan dari Belanda.

Septi Panca Sakti, salah satu pengurus Kharisma Women & Education Jerman, sangat bersyukur bisa terlibat dalam Qur`an Camp ini. Perkembangan kegiatan dakwah rintisan Rumah Tajwid di Eropa sangat pesat. Terlihat dari semakin banyak WNI di Eropa yang menjadi peserta program Pendidikan Al-Qur'an di sana.  

"Di tengah materalisme dan hedonisme di Eropa, hati bisa terasa kosong. Bagi kita kaum Muslimin perlu menjaga diri dan keluarga agar tidak jauh dari agama.  Qur`an Camp dan kegiatan mengaji di Rumah Tajwid menjadi sangat sayang jika dilewatkan,“ tuturnya.   

Bermula dari Depok, Jawa Barat Terus Mendunia                           

Rumah Tajwid Indonesia didirikan Ustadz Hartanto Saryono, Lc., Al-Hafizh, di Depok, Jawa Barat pada 2010. Yayasan dakwah dan pendidikan Islam ini mengembangkan program tahsin dan tahfizh Al-Qur`an atau perbaikan dalam membaca dan menghapal Al-Qur`an sebagaimana yang diwarisi ulama.

Peserta Rumah Tajwid (Rumta) ini sedikitnya 4.000 orang, tersebar di Indonesia dan mancanegara, seperti Amerika, Inggris, Jerman, Swiss, Canada, Belanda Austria, Belgia, Australia,  Scandinavia, Qatar, Saudi Arabia, dan sejumlah Negara di Asia seperti Jepang, Korea, dan Malaysia.

Ustadz Hartanto mulai mendakwahkan Al-Qur`an di Eropa sejak 2011. Setiap tahun bersafari keliling Eropa untuk mengajar ngaji. Pada 2024 ini hampir 3 bulan lamanya , dari Maret hingga Mei. 

”Alhamdulillah sekarang sedikitnya 900 orang WNI dari berbagai tingkatan usia yang tinggal di beberapa negara Eropa telah menjadi peserta Rumah Tajwid,” ujar sarjana lulusan Timur Tengah ini. 

Begitu besar minat mengaji masyarakat Eropa, Hartanto optimis ini akan membawa perkembangan dakwah dan kebaikan bagi kehidupan masyarakat di sana. 

“Islam sejatinya rahmatan lil'amiin (rahmat bagi alam semesta) harus tercermin dari umatnya. Bedakwahlah siapa pun kita. Bawa dan tunjukkan  Islam di manapun kita berada dengan menebarkan akhlak mulia, sehingga orang lain akan bisa memahami dan merasakan kebaikan Islam,” ungkap Ustadz yang memiliki ijazah sanad bacaan Al-Qur’an hingga ke Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam ini. (*) Viandi/ MTS            Foto: Qur`an Camp 2024 Hannover, Dok. Pribadi

TANGGAPAN ANDA MENGENAI BERITA INI

Senang

0

Tidak Peduli

0

Marah

0

Sedih

0

Takjub

0

Lakukan login terlebih dahulu untuk menambah komentar dan voting

KOMENTAR TERBARU

X