Login

Username / Email :
Password :
Forgot Password Sign Up
Belum memiliki akun? Daftar Sekarang!
Close [x]
Inspirasi

13 Remaja Dunia Ikut Aksi Kemanusiaan YMM Lastwish

Inspirasi
23 Apr 2024
13 Remaja Dunia Ikut Aksi Kemanusiaan YMM Lastwish

hariansuara.com - Yayasan Maria Monique Lastwish (YMM Lastwish) terus melakukan kebaikan untuk sesama. Sejumlah giat kemanusiaan pun mendapat sambutan positif dari para talenta muda dari beberapa negara. Mereka terpanggil ikut mendukung dan berpartisipasi di dalamnya, membantu anak-anak berkebutuhan khusus hingga yang mengidap penyakit kronis dan akut.

Kegiatan terkini organisasi amal kemanusiaan YMM Lastwish yang didirikan Natalia Tjahja pada 2007 ini menggelar program amal "One Diffable and One Idol". Anak atau atlet difabel bertemu dengan Idol dunia, diawali dengan Idol Korea. Ikut mendukung Siti Marifah, putri sulung Wakil Presiden Ma'ruf Amin. 

Sebelumnya, serangkaian program bertajuk ‘Charity Songs for the World’ diinisiasi Natalia yang mempersembahkan sejumlah lagu ciptaannya untuk kemanusiaan. Untuk itu, lagu dengan lirik dan melodi yang dibuatnya, diberikan untuk anak-anak istimewa di dunia. Tanpa menuntut royalti atau kompensasi apa pun, melainkan sebagai legacy bagi banyak orang. 

 "Bahagia sekali, lagu Wheels to Heal yang selesai saya ciptakan pada 2011 itu bergulir mendapat sambutan hangat dari para remaja bertalenta di sejumlah negara. Mereka ikut terlibat dalam kegiatan amal kemanusiaan," ujar Natalia kepada hariansuara.com.

Diawali oleh Beam Voranan Bhirombhakdi, cucunda dari Prince Charaband Pensiri dari Kerajaan Thailand. Putri pasangan Voravud Bhirombhakdi, yaitu  generasi keempat dari Singha Group dan Nandhamalee Bhirombhakdi, managing director Cavallino Motors Ferrari Thailand merekam lagu tersebut saat berusia 12 tahun untuk Asian Para Games 2018. 

Kembali, Beam yang telah tumbuh menjadi remaja cantik dan salah satu Thai Idol itu merekam ulang lagu yang sama, hanya versi Thailand. Kali ini untuk Boccia Asean Para Games 2022. 

Program charity songs ini ternyata menggugah simpati remaja asal Jepang, Yukina Mebuki. Ia berkenan merekam lagu ‘Wheels to Heal’ dalam versi Jepang. Ia tak hanya menyanyi. Natalia memperkenankannya mengaransir lagu non profit lainnya, “The Greatest Love of APSF” dam menjadi lagu anthem untuk Asean Para Sports Federation. Setiap acara APSF, lagu ini dinyanyikan mengiringi pengibaran bendera APSF.

Tercatat, lagu The Greatest Love of APSAF ini diluncurkan Raja Kamboja Norodom Sihamoni di Siem Riep saat membuka Asean Para Sports Federation (APSF) di Ibu Kota Phnom Penh pada 3 Juni 2023.

"Yang menarik, kakak-beradik asal Indonesia, Jaythaneal Skylar Sutrisno dan Jadrianna Aletta Sutrisno, akrab disapa Jaythan dan Jady, memperindah lagu dengan gesekan biola mereka. Siswa-siswi di Jakarta Intercultural School ini senang bisa berpartisipasi juga dalam lagu non profit ‘The Greatest Love of APSF’ itu. Bahkan, keduanya mengaku terpanggil untuk menyisihkan uang saku mereka untuk rutin berdonasi," imbuh Natalia.

Semangat Kemanusian Terus Menebar

Natalia mengungkapkan suka citanya, semakin banyak masyarakat terpanggil untuk peduli kepada sesama. Disebutnya, seorang pemain biola muda asal Indonesia yang kini menetap di Kamboja, Nazira Elma Zenas. Ia ikut berpartisipasi di acara amal YMM Lastwish berupa peragaan busana (fashion show) bersama atlet dan remaja difabel.

Seorang remaja Indonesia lainnya, Richard Saidbun, Direktur Produksi perusahaan sepatu Bocorocco, juga ikut rutin mendonasikan pendapatannya bagi anak-anak berkebutuhan khusus.

Ricardo, sapaannya, menyanyikan lagu nonprofit ciptaan Natalia bertajuk S for E persembahan bagi Asean Para Games 2022 di Solo, Jawa Tengah. "Saya senang bisa menyanyi di depan Presiden Jokowi dan para presiden Paralympic mancanegara," ujarnya. 

Tristan Purawinata, dan adiknya, Laetitia Purawinata, kaum muda lainnya yang ikut dalam program amal "Wheelchair Basketball" yang menyertakan pemain basket dengan berkursi roda bersama para difabel. Laetitia yang sedang menempuh pendidikan di Amerika Serikat menjual barang-barang preloved secara online melalui akun "The Luxe Closet" demi mendonasikan pendapatannya bagi kegiatan YYM Lastwish.

Tak terbilang lagi kaum muda bertalenta yang ikut dalam program amal melalui suara merdu mereka. Sebut saja, Thania menyanyikan lagu “Malaikatku” dan “Dancing Go Go Go”, lalu ada Daniella Renatta Citra, Citta Ramli, dan Warren G Sebastian.

Daniella gembira berkontribusi menjadi chef yang pada Asia Cooking Journeys YMM Lastwish,menyuguhkan makanan lezat bagi tenaga medis saat pandemi. Citta, presiden komunitas para siswa di Nusantara

Global School di Jakarta, menjadi MC-nya, dan Warren yang tergugah mengikuti jejak ayahnya yang sejak 2009 telah mendukung giat kemanusiaan YMM Lastwish. 

Sungguh, semangat kebaikan itu menular lo! (*) Teks & Foto: YMM Lastwish

TANGGAPAN ANDA MENGENAI BERITA INI

Senang

0

Tidak Peduli

0

Marah

0

Sedih

0

Takjub

0

Lakukan login terlebih dahulu untuk menambah komentar dan voting

KOMENTAR TERBARU

X